Cara menerbangkan layangan
1.Siapkan layang-layang Anda. Ada beberapa variasi layang-layang yang bisa Anda pilih dan Anda pun bisa membuatnya sendiri. Bentuk-bentuk standar paling mudah diterbangkan, tetapi jika Anda mencari tantangan, pilihlah yang lebih besar dan terbangkan lebih tinggi.
Angin dengan kecepatan ringan dan sedang (sekitar 9-24 km/jam) paling baik untuk menerbangkan layang-layang berbentuk segitiga, berlian/wajik, dan ular naga. Bila tiupan angin cukup kuat (sekitar 13-40 km/jam), jenis layang-layang yang mudah dikendalikan adalah layang-layang 3D berbentuk kotak atau stickless parafoil (layang-layang fleksibel tanpa rangka yang digelembungkan, terbuat dari kain parafoil seperti parasut).Pilihlah hari yang tepat. Jika angin sepoi-sepoi bertiup tetapi Anda tidak merasa tertarik maka itulah saatnya pergi ke bukit tempat menerbangkan layang-layang. Hal terakhir yang perlu Anda lakukan adalah pergi keluar dan menghabiskan waktu memegang kendali layang-layang. Dengan angin yang bagus, Anda dapat membuat layang-layang menari-nari dan membubung tinggi bahkan mungkin menukik atau melakukan trik (gerakan sulit).
2.Terbangkan layang-layang hanya saat kondisi aman, artinya tidak sedang hujan atau ada petir. Sesungguhnya di dalam awan terdapat arus listrik yang akan ditarik oleh benang layang-layang yang basah. Ketahuilah, dengan menerbangkan layang-layang saat badai, Benjamin Franklin (penemu penangkal petir) membuktikan bahwa petir adalah listrik.
1.Peganglah gulungan benang, sementara seorang teman Anda memegang layang-layang. Layang-layang harus menghadap ke arah Anda, sedangkan punggung Anda menghadap arah datangnya angin. Jika angin bertiup dari arah belakang layang-layang maka layang-layang tersebut akan jatuh.
2.Lepaskan benang dari gulungannya kira-kira sepanjang 20 meter. Mintalah teman Anda mundur menjauhi Anda sejauh panjang benang yang Anda lepas. Pastikan tidak ada gangguan di sekitar lokasi di mana layang-layang akan dilepaskan.Pilihlah lokasi yang tepat. Jangan menerbangkan layang-layang Anda dekat dengan jalan raya, di sekitar jaringan listrik ataupun pelabuhan udara. Lokasi terbaik yang bisa Anda pilih, misalnya taman, lapangan, dan pantai.
3.Pepohonan mungkin tidak berbahaya, tetapi semakin sedikit pohon akan semakin baik. Beberapa jenis pohon, karena bentuk tajuk dan kerimbunannya, cenderung membuat layang-layang tersangkut di dalamnya.
Komentar
Posting Komentar